Pontianak, (fdki.iainptk.ac.id) – Dalam rangka menambah skill dan kompetensi mahasiswa agar siap di dunia kerja, program studi Manajemen Dakwah FDKI IAIN Pontianak mengadakan tiga praktikum, salah satunya praktikum tata kelola lembaga dakwah. Tahun 2025 ini, untuk angkatan 2022 dengan pembimbing Dr. Amalia Irfani, M.Si.
Praktikum dilaksanakan selama 14 kali pertemuan secara blended dengan durasi 90 menit untuk setiap pertemuannya. Tata Kelola Lembaga Dakwah adalah serangkaian proses manajerial yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap aktivitas dakwah dalam suati organisasi atau institusi Islam.
Praktikum tata kelolanya lembaga dakwah bertujuan untuk melatih dan mengasah kemampuan mahasiswa dalam bidang manajemen yang berfokus pada pengelolaan lembaga-lembaga dakwah. Dalam hal ini, mahasiswa difokuskan untuk menggali informasi terkait dengan sistem manajerial di lingkungan Yayasan Mujahidin Kalbar. Adapun mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok untuk mempelajari manajemen di 8 lembaga yang berbeda, diantaranya:
- Manajemen Lembaga Perekonomian dan Perdagangan (BMT)
- Manajemen Lembaga Pendidikan
- Manajemen Dakwah, Ibadah dan Pemakmuran Masjid
- Manajemen Lembaga Sosial dan Keumatan
- Manajemen Lembaga Informatika dan Komunikasi
- Manajemen TPA, Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak
- Manajemen Pembinaan Mualaf
- Manajemen Lembaga Pemuda dan Remaja Mujahidin
Melalui 8 lembaga di bawah naungan Yayasan Mujahidin tersebut, mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung serta mengetahui penerapan dari teori-teori terkait manajemen yang telah dipelajari di kelas dari semester-semester sebelumnya. Hal ini tentunya selaras dengan target program studi untuk mencetak lulusan Manajemen Dakwah yang memiliki skill dan kemampuan manajerial yang baik.
Amalia Irfani dalam ulasannya saat sesi tanya tanya, Sabtu 29 November 2025 mengingatkan pentingnya hasil lapangan yang didapat melalui observasi dan wawancara sebagai bekal kedepan saat di masyarakat. “Lembaga dakwah itu heterogen, punya keunikan, keistimewaan, yang bisa kalian pelajari baik itu dalam program kerja, struktur organisasi, bahkan SDM nya, karena kelak kalian adalah aktor penggerak”, pungkasnya.
Penulis : Ridha Nurhaliza/Widya

