Mahasiswa IAIN Pontianak Ajak Warga Kampung Temaga Dayak Sarawak Belajar Wudhu pada Hari Kedua PKM usai Shalat Maghrib berjama’ah di Surau Darul Rahman, Kampung Temaga Dayak

Sarawak. (fdki.iainptk.ac.id) – Hari kedua kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kolaborasi Internasional oleh mahasiswa IAIN Pontianak di Kampung Temaga Dayak , berlangsung dengan penuh gembira. Para mahasiswa menggelar pembelajaran dan praktik wudhu bagi masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sesi ini dipandu langsung oleh saudara Ryan, salah satu mahasiswa peserta PKM. Dengan metode yang sederhana dan bahasa yang mudah dipahami, para jamaah tampak sangat terbantu, terutama dalam memahami niat wudhu yang selama ini masih membingungkan sebagian dari mereka.
“Saye lebeh suke beniat wudhu dengan bahase Malaysie dari pade bahase Jawi karene saye sering lupe lah kalau pakai bahase Jawi (bahasa Arab),” ungkap Mak Cik Aminah, salah satu jamaah yang hadir. Ungkapan ini mencerminkan betapa pentingnya pendekatan bahasa lokal dalam menyampaikan pemahaman agama kepada masyarakat , yang mana ini merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh para pendakwah lintas Negara.
Menurut para mahasiswa, kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan berbagi ilmu, tetapi juga mempererat hubungan persaudaraan antar warga dan para Mahasiswa . Seusai praktik wudhu, kegiatan dilanjutkan dengan Shalat Isya berjama’ah dan makan bersama.

“Setelah saye bertemu dengan para jama’ah disini, saye sadar betape pentingnye ilmu untuk dibagikan karene kite tak tau seberapa sulit orang laen untok menemukan seorang guru,” tutur Intan, mahasiswa IAIN Pontianak yang juga merupakan salah satu peserta PKM.
PKM kolaborasi internasional ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman yang ramah, inklusif, dan kontekstual. Kegiatan serupa akan terus dilanjutkan selama masa pengabdian di Kampung Temaga Dayak kurang lebih hingga 28 Juli 2025, dengan harapan mampu memberikan manfaat spiritual dan sosial bagi masyarakat sekitar.

penulis : Meli (KPI)

editor : acip doang