Pontianak, (fdki.iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar upacara dan serangkaian kegiatan penuh makna untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025. Mengusung tema besar “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika dan mahasantri untuk meneguhkan komitmen menjaga keutuhan bangsa sekaligus mengambil peran sentral dalam kancah global.
Apel Peringatan Hari Santri Nasional yang dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., berlangsung khidmat di lapangan utama kampus. Mulai dari dosen, pegawai, hingga mahasantri Ma’had Al-Jami’ah, tampak antusias mengenakan busana khas santri.
Rangkaian peringatan HSN di IAIN Pontianak tidak hanya berhenti pada apel. Pihak kampus juga menggelar berbagai kegiatan yang menunjukkan peran aktif santri dalam berbagai dimensi, seperti Istigasah Akbar “Doa untuk Santri dan Negeri,” yang memperkuat keluhuran spiritual dan mentalitas mahasantri.
​”Tema ‘Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia’ bukanlah sekadar slogan. Ini adalah amanah yang menuntut kita untuk berintegrasi. Mahasantri IAIN Pontianak harus menjadi santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawat tradisi pesantren, tetapi juga peluk inovasi zaman. Selain Istigasah, IAIN Pontianak juga merangkai kegiatan lain yang menonjolkan aspek intelektual dan kemandirian santri. Kampus ini menggelar Ekspo Kemandirian Pondok Pesantren yang menampilkan produk-produk usaha milik pesantren di Kalimantan Barat, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan. Tujuannya adalah mendorong jiwa kewirausahaan santri.

Diskusi ini bertujuan membumikan konsep moderasi beragama dan mendorong santri beradaptasi secara bijak menghadapi tantangan digitalisasi dan isu-isu global.
​Rangkaian acara peringatan Hari Santri di IAIN Pontianak ini menunjukkan komitmen penuh institusi dalam mencetak santri-sarjana yang siap berkontribusi nyata bagi bangsa.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai kebangsaan yang kental, IAIN Pontianak berharap momentum Hari Santri 2025 menjadi titik tolak bagi seluruh civitas akademika untuk terus meneladani semangat juang pahlawan santri dalam membangun peradaban dunia yang damai, maju, dan berkeadaban.

​Penulis : Muhammad Febrian, Moh. Sobri, Bagus Rangga

editor : acip doang