Cik Wada Gelar Acara Makan-Makan Bersama Anak PKM Kolaboratif dan Warga Muslim di Kampung Biawak

Malaysia, (fdki.iainptk.ac.id) – Suasana hangat penuh kebersamaan tampak begitu kental di kediaman Cik Wada yang terletak di Kampung Biawak, Lundu, Sarawak, Malaysia. Pada hari Jumat, 25 Juli 2025, beliau mengadakan acara makan-makan bersama yang melibatkan anak-anak peserta PKM Kolaboratif dari IAIN Pontianak serta warga Muslim sekitar kampung.

Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara mahasiswa yang sedang menjalankan program pengabdian masyarakat di Sarawak dengan masyarakat lokal. Kegiatan dimulai selepas salat Jumat, dengan suguhan berbagai hidangan khas rumahan yang dinikmati bersama secara lesehan dalam suasana santai dan kekeluargaan.

“Alhamdulillah, ini momen yang sangat menyenangkan. Anak-anak PKM bisa mengenal lebih dekat masyarakat di sini, dan kami sebagai tuan rumah merasa senang bisa berbagi,” ujar Cik Wada dengan penuh syukur.

Selain makan bersama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sesi ngobrol santai dan belajar keterampilan tangan bersama para ibu-ibu kampung. Beberapa mahasiswa tampak antusias memperhatikan hasil rajutan benang yang telah dibuat oleh Cik Wada. Dalam suasana akrab tersebut, para mahasiswa turut menanyakan cara pembuatan rajutan kepada Cik Wada dan Cik Yati. Dengan penuh kesabaran, keduanya menjelaskan proses pembuatan rajutan mulai dari dasar hingga teknik merangkai benang.

Aktivitas ini memperlihatkan nilai-nilai produktif dan kreatif di tengah komunitas, serta menjadi sarana saling belajar antara generasi muda dan masyarakat setempat. “Kami sangat terinspirasi melihat keterampilan ibu-ibu di sini, dan merasa senang bisa belajar langsung dari mereka,” ujar salah satu mahasiswa peserta PKM.

Acara makan-makan dan berbagi keterampilan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan ukhuwah Islamiyah dapat terjalin indah melalui kegiatan sederhana namun bermakna. Lebih dari sekadar berkumpul, kegiatan ini menjadi ruang pertukaran budaya, ilmu, dan kasih sayang di tengah keberagaman masyarakat Sarawak.

Penulis : Monalisa

editor : acip doang