Pontianak, (fdki.iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan kegiatan Kampus Kebangsaan sekaligus pembinaan kepada mahasiswa berprestasi pada, Kamis 25 September 2025. Acara berlangsung diruangan Senat, lantai 4 gedung rektorat IAIN Pontianak, yang dimulai pukul 07:30 WIB. Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai narasumber utama Kolonel Dr. Harianto, yang menjabat sebagai Kasupdit Pemberdayaan masyarakat BNPT.
Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Ketua FKPT Kalimantan Barat, Dr. Yusriadi, MA., sebelum materi utama kebangsaan disampaikan oleh Kolonel (Sus) Dr. Harianto.
Dalam sambutannya, Dr. Ismail Ruslan menekankan bahwa kegiatan ini penting sebagai langkah pencegahan agar mahasiswa tidak mudah terpengaruh ideologi yang mengancam persatuan bangsa.
“Pembinaan kebangsaan ini merupakan agenda rutin bagi mahasiswa penerima beasiswa. Kita semua perlu waspada karena ideologi terorisme dan radikalisme bisa saja masuk ke kalangan muda. Organisasi boleh, menggunakan media sosial pun boleh, tapi harus bisa memilah mana yang sejalan dengan NKRI dan mana yang bertentangan. Karena itu, mari kita perkuat komitmen kebangsaan, sebab berkat NKRI kita bisa hidup dalam suasana damai,” tutur Ismail.
Sementara itu, Ketua FKPT Kalbar, Dr. Yusriadi, MA., mengingatkan mahasiswa untuk menjadikan kearifan lokal sebagai benteng moral sekaligus sosial di tengah gempuran ideologi transnasional.
“Pertama, mari kita rawat kearifan lokal yang diwariskan leluhur, karena dari sana kita belajar nilai-nilai kebaikan yang membuat kita bisa hidup harmonis. Kedua, jauhi paham radikalisme, sebab radikalisme adalah pintu masuk menuju terorisme. Terorisme pada dasarnya terkait dengan agenda mendirikan negara baru dengan memakai simbol-simbol agama,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan bukan hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga memperkokoh rasa kebangsaan, menolak paham radikal, dan menjadi barisan terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI
penulis : bagus rangga, muhammad febrian
editor : acip doang