Pontianak (fdki.iainptk.ac.id) — Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Pontianak menggelar rapat monitoring dan evaluasi (monev) sekaligus persiapan perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung di hall Gedung Tower C ini dihadiri oleh para pejabat dan dosen di lingkungan FDKI.
Dalam sambutannya, Dekan FDKI, Dr. Yusriadi, MA, menegaskan pentingnya optimalisasi kegiatan akademik agar menghasilkan capaian nyata pada setiap semester. Ia juga menekankan penerapan pendekatan cinta dakwah yang menjadi program prioritas Kementerian Agama pada tahun 2025.
“Setiap perkuliahan harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.,Program Pendikatan cinta dakwah sebagaimana telah di pesankan oleh mentri agama pendekatan cinta di terapakan tahun 2025.
Dr. Yusriadi juga memaparkan beberapa program strategis FDKI ke depan, di antaranya:
- Upgrading dan pembinaan dosen, khususnya untuk Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang sedang dipersiapkan menuju akreditasi unggul pada tahun 2027.
- Kursus bahasa isyarat yang akan dimulai pada semester ini bagi para dosen, mengingat adanya empat mahasiswa tuna rungu yang baru bergabung.
- Program rintisan guru besar untuk mendorong percepatan jenjang akademik dosen di lingkungan FDKI.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan hasil monev dan persiapan perkuliahan semester ganjil yang dipandu langsung oleh Wakil Dekan I FDKI, Dr. Udi Yuliarto, Lc., MA. Dalam sesi ini, Adiansyah, M.Pd., selaku Koordinator Pusat Penjamin Mutu FDKI, menyampaikan laporan evaluasi akademik dan rekomendasi peningkatan kualitas pembelajaran untuk semester mendatang.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan prestasi tenaga pendidik, pada akhir acara FDKI memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi. Mereka adalah:
- Dr. Hesti Nurrahmi, S.Pd., M.Pd.
- Dr. Suhra Wardi, M.Si.
- Dr. Juniawati, S.Sos., M.Sc.
- Muhammad Khalil Gunawan, S.A.P., M.I.Kom.
Melalui kegiatan ini, FDKI berharap dapat menciptakan suasana akademik yang kondusif, inovatif, dan berorientasi pada pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi Islam. Upaya ini diharapkan mampu menjawab tantangan era digital sekaligus memperkuat peran FDKI sebagai pusat kajian dan pengembangan keilmuan yang berdaya saing.
Penulis : Asip
editor : acip doang
