Meningkatkan Kualitas Outcame Base Education Lulusan: Atas Dasar Kerjasama Prodi KPI IAIN Pontianak dan Pontianak Post Laksanakan Kuliah Tamu dengan Tema “Peran Media Ungkap Fakta di Era Disinformasi”

Pontianak, (fdki.iainptk.ac.id) – Sebanyak 15 mahasiswa dari kelas Jurnalistik Mata Kuliah Indepth News Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Pontianak berkesempatan mengikuti Kuliah Tamu bertajuk “Peran Media Pontianak Post dalam Mengungkap Fakta di Era Disinformasi”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Graha Pena Pontianak Post, Jl. Gajah Mada 2-4, Pontianak Selatan, pada Selasa, 24 Juni 2025, pukul 13.00–15.00 WIB.

Kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FDKI, Dr. Yapandi, M.Pd, yang didampingi oleh Ketua Prodi KPI, Bob Andrian, S.Th.I., M.Sos, Sekretaris Prodi KPI, M. Fadhil Yarda Gafallo, S.I.Kom., M.A, serta Ketua GKM Prodi KPI, Pilga Ayong Sari, S.Kom.I., M.Sos.
Sebagai dosen pengampu matakuliah, Muhammad Khalil Gunawan, S.A.P., M.I.Kom., turut hadir dan bertindak sebagai pemantik diskusi.

Hadir sebagai narasumber utama, Miftahul Khair, S.IP, Koordinator Media Online Pontianak Post, yang membawakan materi mendalam tentang praktik dan tantangan jurnalisme investigasi di era digital.

Jurnalisme Investigasi: Dari Hipotesis Hingga Fakta
Dalam pemaparannya, Miftahul Khair menegaskan pentingnya peran media lokal dalam membongkar fakta di tengah derasnya arus disinformasi. Ia menjelaskan bahwa jurnalisme investigasi membutuhkan perencanaan yang matang, observasi langsung, konfirmasi data, dan penyusunan narasi berbasis bukti.

Menurutnya, langkah pertama dalam proses investigasi adalah menentukan topik dan membangun hipotesis awal, yang bisa berasal dari sumber seperti berita pendek, surat pembaca, bahkan gosip di warung kopi. “Namun, hipotesis itu harus selalu diuji berdasarkan fakta, bukan asumsi,” tegasnya.

Langkah selanjutnya mencakup observasi lapangan secara langsung, pencatatan detail dengan pancaindra, dokumentasi berupa foto, video, maupun audio, serta proses verifikasi data. “Konfirmasi kepada narasumber dan penyaringan informasi yang paling sesuai dengan angle adalah kunci,” tambahnya.

Ia juga mencontohkan liputan investigatif Pontianak Post seperti aktivitas pembalakan liar di Sentap Kancang dan tambang intan di Kuala Behe, Kabupaten Landak, yang menjadi cerminan keberanian media lokal dalam menyuarakan kebenaran.

Sinergi Akademik dan Media Lokal
Kuliah tamu ini merupakan bagian dari program penguatan Outcome-Based Education (OBE) dan menjadi realisasi dari kerja sama strategis antara Prodi KPI FDKI IAIN Pontianak dengan Pontianak Post, khususnya dalam pengembangan kompetensi jurnalistik investigatif mahasiswa.

Muhammad Khalil Gunawan, selaku dosen pengampu, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan menanamkan nilai-nilai etika, keberanian, dan integritas dalam membongkar fakta serta menghadirkan informasi yang jernih di tengah kabut disinformasi digital.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, diskusi lapangan, serta refleksi kritis mahasiswa terhadap praktik jurnalisme investigasi di media lokal. Para peserta menyambut antusias kegiatan ini sebagai jendela nyata dunia kerja jurnalistik.

Penulis : Bob Andrian, S.Th.I., M.Sos

editor : acip doang